SALAHKAH AKU JIKA JATUH CINTA?


Bukanlah jatuh cinta yang menjadi masalah utama, akan tetapi bagaimana
menyikapi jatuh cinta yang menjadi permasalahan.

Jika kita memisalkan seseorang laki-laki bertemu dengan wanita yang cantik,
misalnya di kampus atau di kantor atau di masjid kemudian ia mendengar pula
bahwa wanita itu shalihah, penurut, hapalannya baik dan cocok dengan pribadinya.

Kemudian ia tertarik bahkan jatuh cinta dengan wanita tadi, apakah ia berdosa?

Jika sekedar jatuh cinta maka tidak mengapa, karena rasa cinta kepada lawan jenis
adalah tabiat manusia dan manusia terkadang tidak kuasa menolaknya.


Allah -Ta’ala- berfirman,


“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang
diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak,
kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup
di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).” (Q.S. Ali Imran: 14)


Al-‘Izz bin Abdussalam -rahimahullah- menafsirkan dalam ayat ini,

“Yaitu dijadikan indah, syahwat/keinginan kepada mahkluk Allah -Ta’ala- merupakan
keniscayaan. Seorang hamba tidak mampu menolaknya. Dihiasi oleh setan karena
Allah -Ta’ala- mencelanya. Atau Allah menghiasinya dengan menjadikan manusia
memiliki tabiat cenderung kepadanya. Atau Allah menghiasi syahwat yang baik dan
setan menghiasi syahwat yang buruk.”
(Ikhtishar litafsir Al-Mawardi hal. 254, Dar Ibnu Hazm, Beirut, cet. Ke-1, 1416 H, Asy
Syamilah)
 

Tentukan jalan jika jatuh cinta, antara 2H:
HALAL (yang sah) atau HILANG (dari pikiran)….

Oleh: Ustadz dr. Raehanul Bahraen -hafizhahullah
Yogyakarta, 16 Shafar 1436H / 9 Desember 2014

#HunterUnpad #HunterPost
________________
© HUNTER UNPAD
OA Line: @hunterunpad

Instagram: hunter.unpad
YouTube: HunterTV-Channel
Website: bit.ly/hunterunpad
https://line.me/R/ti/p/%40hunterunpad

Komentar

Postingan Populer